Minggu, 27 November 2011

KONSEP DASAR MENEJEMEN KEPERAWATAN I


KONSEP DASAR MANAJEMEN KEPERAWATAN
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliyah manajemen keperawatan I
Dosen pengampu
Andriyani Mustika.N, S.Kep.NS dan TIM










Disusun Oleh :
1.      Nanang Sigit.M                     ( SK.109.117 )
2.      Nanda Wahyu                       ( SK.109.118 )
3.      Nur Khayati                         ( SK.109.132 )
4.      Nur Khofifah                        ( SK.109.133 )
5.      Okta Widianingrum              ( SK.109.144 )
6.      Panji  Prawito.U                    ( SK.109.145 )
7.      Ratna Mustikasari                ( SK.109.153 )
8.      Saidatun Nikmah                  ( SK.109.165 )


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL
TAHUN AKADEMIK 2011 – 2012


BAB I
PENDAHULUAN


Teori manajemen moderen berasal dari Henry Fayol,yang telah memperkenalkan fungsi – fungsi atau aktivitas – aktivitas administrator seperti : planning ( perencanaan ), organizing  ( potter dan perry . 2005 . )

( pengorganisasian ),coordinating ( pengkoordinasian ),dan controlling ( pengendalian ).
Manajemen keperawatan secara singkat diartikan sebagai proses pelaksanaan pelayana keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan, dan rasa aman kepada pasien atau keluarga serta masyarakat ( Gillies, 1985 ).Manajemen keperawatan mempunyai lingkup manajemen operasional untuk merencanakan, mengatur, dan menggerakkan karyawan dalam memberikan pelayanan keperawatan sebaik – baiknya pada pasien melalui manajemen asuhan keperawatan.Manajemen keperawatan semula ditekankan pada sentralisasi kewenangan dan tanggung jawab, kini menjadi desentralisasi melalui pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dengan memfokuskan kegiatan koordinasi, integrasi, dan kegiatan penunjang.Selain itu, telah terjadi perubahan mendasar pada manajemen keperawatan dan pengguna sumber daya yang represif menuju ke pendayagunaan sumber daya yang bersifat pro aktif, lebih ditekankan pada terjaminnya aktivitas kolaborasi dan keterbukaan dalam setiap kegiatan untuk mencapai tujuan. ( Agus Kuntoro, 2010 )



 BAB II
PEMBAHASAN


Konsep dasar manajemen keperawatan


1.    Pengertian manajemen
·      Manajemen dari kata yang berarti “tangan”. Manajer memegang kendali sehari-hari “ untuk mencapai hasil yang diinginkan”. Organisasi yang sukses mmbutuhkan kepemimpinan dan manajemen. Mamajemen dapat mendorong ketepatan dan menaiki tangga kesuksesan, kepemimpinan, menentukan apakah tangga yang dinaiki bersandar pada dinding yang kokoh (Covey, 1989)
·      Manajemen berfokus pada cara untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui berbagai pendekatan manajemen.( Frederick Taylor,1800 )

2.    Pengertian manajemen keperawatan
Manajemen keperawatan secara singkat diartikan sebagai proses pelaksanaan pelayana keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan, dan rasa aman kepada pasien atau keluarga serta masyarakat ( Gillies, 1985 ).
Manajemen keperawatan mempunyai lingkup manajemen operasional untuk merencanakan, mengatur, dan menggerakkan karyawan dalam memberikan pelayanan keperawatan sebaik – baiknya pada pasien melalui manajemen asuhan keperawatan.
Manajemen keperawatan semula ditekankan pada sentralisasi kewenangan dan tanggung jawab, kini menjadi desentralisasi melalui pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dengan memfokuskan kegiatan koordinasi, integrasi, dan kegiatan penunjang.
Selain itu, telah terjadi perubahan mendasar pada manajemen keperawatan dan pengguna sumber daya yang represif menuju ke pendayagunaan sumber daya yang bersifat pro aktif, lebih ditekankan pada terjaminnya aktivitas kolaborasi dan keterbukaan dalam setiap kegiatan untuk mencapai tujuan. ( Agus Kuntoro, 2010 )




3.    Komponen manajemen keperawatan
Manajemen keperawatan terdiri atas beberapa komponen yang saling berinteraksi. Pada umumnya suatu sistem dicirikan oleh 5 elemen, yaitu input, proses, output, control dan mekanisme umpan balik.
Input dalam proses manajemen keperawatan antara lain berupa informasi, personel, peralatan dan fasilitas. Proses pada umumnya merupakan kelompok manajer dan tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai keperawatan pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan.
Elemen lain dalam pendekatan sistem adalah output atau keluaran yang umumnya dilihat dan hasil atau kualitas pemberian asuhan keperawatan dan pengembangan staf, serta kegiatan penelitian untuk menindaklanjuti hasil atau keluaran. Control dalam proses manajemen keperawatan dapat dilakukan melalui penyusunan anggaran yang proporsional, evaluasi  penampilan kerja perawat, pembuatan prosedur yang sesuai standar dan akreditasi. Selain itu, mekanisme umpan balik diperlukan untuk menyelaraskan hasil dan perbaikan kegiatan yang akan datang. Mekanisme umpan balik dapat dilakukan melalui laporan keuangan, audit keperawatan, dan survey kendali mutu, serta penampilan kerja perawat.
Proses manajemen keperawatan dalam aplikasi di lapangan berada sejajar dengan proses keperawatan sehingga keberadaan manajemen keperawatan dimaksudkan untuk mempermudah pelaksanaan proses keperawatan. Proses manajemen, sebagaimana juga proses keperawatan, terdiri atas kegiatan pengumpulan data, identifikasi masalah, pembuatan rencana, pelaksanaan kegiatan, dan kegiatan penilaian hasil. ( Gillies, 1985 ).

SKEMA KERANGKA :

Input :
-  Informasi
-  Personel
-  Peralatan
-  Fasilitas
Proses  :
-  Perencanaan
-  Pengorganisasian
-  Pengarahan
-  Pengawasan

Output :
-  Hasil / kualitas pemberi asuhan keperawatan dan pengembangan staf
-  Penelitian untuk menindaklanjuti hasil
Control :
-  Penyusunan anggaran yang proporsional
-  Evaluasi penampilan kerja perawat
-  Pembuatan prosedur sesuai standar
Mekanisme umpan balik :
-  Laporan keuangan
-  Audit keperawatan
-  Survey kendali mutu
-  Penampilan kerja perawat
4.    Kerangka konsep dasar manajemen keperawatan
Kerangka dasar maanjemen keperawatan adalah manajemen partisipatif yang berlandaskan pada paradigma keperawatan yang terdiri atas manusia, perawat atau keperawatan, kesehatan dan lingkungan.
SKEMA :
Manusia
perawat
Tenaga kesehatan
lingkungan
 
Manusia, dalam manajemen partisipatif adalah individu, keluarga atau masyarakat yang diberikan pelayanan keperawatan melalui pelaksanaan tugas keperawatan yang terorganisasi, terarah, terkoordinasi dan terintegrasi dalam rentang kendali yang ditetapkan.
Perawat atau keperawatan adalah tenaga keperawatan baik tingkat manajerial puncak, menengah, maupun bawah, dan para pelaksana keperawatan yang berada dalam rentang komunikasi untuk bekerja sama memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan standar keperawatan.
Aspek kesehatan merupakan kisaran hasil keperawatan yang berorientasi pada beberapa dimensi pelayanan terhadap individu, keluarga, dan masyarakat melalui upaya mencegah, mempertahankan, meningkatkan dan memulihkan. Aspek lingkungan merupakan area kewenangan dan tanggung jawab keperawatan baik selama pasien berada dalam institusi pelayanan maupun persiapan menjelang pulang.
( Potter dan Perry.2005 )

5.    Prinsip dasar manajemen keperawatan
Manajemen keperawatan dapat dilaksanakan secara benar. Oleh karena itu, perlu diperhatikan beberapa prinsip dasar berikut :
a.       Manajemen keperawatan berlandaskan perencanaan
Perencanaan merupakan hal yang utama dalam serangkaian fungsi dan aktivitas manajemen. Tahap perencanaan dan proses manajemen tidak hanya terdiri dari penentuan kebutuhan keperawatan pada berbagai kondisi klien, tetapi juga terdiri atas pembuatan tujuan, mengalokasikan anggaran, identifikasi kebutuhan pegawai, dan penetapan struktur organisasi yang diinginkan. Perencanaan merupakan pemikiran atau konsep – konsep tindakan yang umumnya tertulis dan merupakan fungsi penting di dalam mengurangi resiko dalam pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan efek – efek dan perubahan. Selama proses perencanaan, yang dapat dilakukan oleh pimpinan keperawatan adalah menganalisis dan mengkaji sistem, mengatur strategi organisasi dan menentukan tujuan jangka panjang dan pendek, mengkaji sumber daya organisasi, mengidentifikasi kemampuan yang ada, dan aktivitas spesifik serta prioritasnya. Perencanaan dalam manajemen mendorong seorang pemimpin keperawatan untuk menganalisis aktivitas dan struktur yang dibutuhkan dalam organisasinya.
b.      Manajemen keperawatan dilaksanaan melalui penggunaan waktu yang efektif. Manajer keperawatan menghargai waktu akan mampu menyusun perencanaan yang terprogram dengan baik dan dilaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan. Keberhasilan seorang pemimpin keperawatan bergantung pada penggunaan waktu yang efektif. Dalam keperawatan, manajemen sangat dipengaruhi oleh kemampuan pimpinan keperawatan. Dalam kontek ini, seorang pimpinan harus mampu memanfaatkan waktu yang tersedia secara efektif. Hal demikian dibutuhkan untuk dapat mencapai produktifitas yang tinggi dalam tatanan organisasinya.
c.       Manajemen keperawatan melibatkan pengambilan keputusan. Berbagai situasi dan permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan kegiatan keperawatan memerlukan pengambilan keputusan akan berpengaruh terhadap proses atau jalannya aktivitas yang akan dilakukan. Proses pengambilan keputusan akan sangat mempengaruhi oleh kemampuan komunikasi dan para manajer.     
d.      Manajemen keperawatan harus terorganisasi. Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi mencapai tujuan. Terdapat 4 buah struktur organisasi, yaitu unit, departemen, top atau tingkat eksekutif dan tingkat operasional. Prinsip pengorganisasian mencakup hal – hal pembagian tugas ( the devision of work ), koordinasi, kesatuan komando, hubungan staf dan lini, tanggung jawab dan kewengan yang sesuai adanya rentang pengawasan. Dalam keperawatan, pengorganisasian dapat dilaksanakan dengan cara fungsional dan penugasan, alokasi pasien perawatan grup/ tim keperawatan, dan pelayanan keperawatan utama ( Gillies, 1985 ).
e.       Manajemen keperawatan menggunakan komunikasi yang efektif. Komunikasi merupakan bagian penting dan efektivitas menejemen. Komunikasi yang dapat dilakukan secara efektif mampu mengurangi kesalahpahaman, dan akan memberikan perasaan, pandangan arah dan pengertian diantara pegawai dalam suatu tatanan organisasi.
f.       Pengendalian merupakan elemen menegemen keperawatan. Pengendalian dalam menegemen dilakukan untuk mengarahkan kegiatan menegemen susuai dengan dengan yang direncanakan. Selain itu , pengendalian dilaksanakan pada kegiatan yang dilakukan tidak banyak terjadi kesalahan yang berakibat negative terhadap klien dan pihak yang terkait dengan manageman. Pengendalian meliputi penilaian tentang pelaksanaan trencana yang telah dibuat, pemberian instruksi, menetapkan prinsip-prinsip melalui penetapan standar, dan membandingkan penampilan dengan standar serta memperbaiki kekurangan. ( Agus Kuntoro, 2010 )  


BAB III
PENUTUP


KESIMPULAN

  Manajemen dari kata yang berarti “tangan”. Manajer memegang kendali sehari-hari “ untuk mencapai hasil yang diinginkan”. Organisasi yang sukses mmbutuhkan kepemimpinan dan manajemen. Mamajemen dapat mendorong ketepatan dan menaiki tangga kesuksesan, kepemimpinan, menentukan apakah tangga yang dinaiki bersandar pada dinding yang kokoh (Covey, 1989)
Kerangka dasar maanjemen keperawatan adalah manajemen partisipatif yang berlandaskan pada paradigma keperawatan yang terdiri atas manusia, perawat atau keperawatan, kesehatan dan lingkungan.







Daftar pustaka



Brown, Montague. 1997. Manajemen Perawatan Kesehatan. Jakarta : EGC
Kuntoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika
Potter dan Perry. 2005. Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC
Suarli dan Bahtiar, Yanyan. 2002. Manajemen Keperawatan. Jakarta : Erlangga

38 komentar:

  1. MOHON MAAF BAGI TEMEN2 YANG BUKA BLOG INI KARENA MATERINYA BELUM SEPENUHNYA LENGKAP DAN KAMI AKAN MENCOBA UNTUK LEBIH BAIK DARI SEKARANG.
    "NANANG"

    BalasHapus
  2. terimakasih ....kel 4 pasti bisa. sukses terus wat kel 4. tingkatkan

    BalasHapus
  3. by : nur khafidah
    sk.109.131

    dalam kerangka MENKEP. jelaskan komponen- komponen tersebut: manusia.perawat,kesehatan.
    thanks all...........

    BalasHapus
  4. by kel 4

    bagi kelompok lain yg mengirim komentar dan saran harap menggunakan bahasa indonesia dg baik dan benar dan jangan menggunakan bahasa gaul...he he...makasih....

    BalasHapus
  5. assalamualaikum wr.wb.
    Maaf sebelumnya,berhubung dirumah saya tidak ada hotspot area,jauh dari warnet,maka saya maubertanya lewat ponsel saya saja
    Pertanyaanya,,
    ''apa saja fungsi dari manajemen????
    Tolong di sebutkan
    Trimakasih.
    (nur haifah,kel 3,kelas c)

    BalasHapus
  6. Kendala2 pa sja yg terjadi pd saat melakukan perencanaan manajement keperawatn..?

    *Nur Maulida (Kelompok-6)

    BalasHapus
  7. Nining(kel 6)
    saya mau tanya ....selama prktek yang telah kelompok anda lihat.apakah management di RS tempat anda praktek telah menerapkan management dengan baik?jika belum apa alasanny,tolong dijelaskan.dan menurut anda bagaimana seharusny?
    Terima kasih

    BalasHapus
  8. from:nur khofifah
    sk.109.133

    sy akan mncoba mnjawab pertanyaan dr saudari fidah.apa mksd dr manusia,perwat,kesehatan sebagai kerangka dasr men.kep


    jawaban:
    Manusia, dalam manajemen partisipatif adalah individu, keluarga atau masyarakat yang diberikan pelayanan keperawatan melalui pelaksanaan tugas keperawatan yang terorganisasi, terarah, terkoordinasi dan terintegrasi dalam rentang kendali yang ditetapkan.
    Perawat atau keperawatan adalah tenaga keperawatan baik tingkat manajerial puncak, menengah, maupun bawah, dan para pelaksana keperawatan yang berada dalam rentang komunikasi untuk bekerja sama memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan standar keperawatan.
    Aspek kesehatan merupakan kisaran hasil keperawatan yang berorientasi pada beberapa dimensi pelayanan terhadap individu, keluarga, dan masyarakat melalui upaya mencegah, mempertahankan, meningkatkan dan memulihkan.

    BalasHapus
  9. from :nur khofifah
    to :untuk saudari nurmaulida

    jwaban:
    kendala2 yg ditemui pada saat menerapkan men kep yaitu apabila kurangnya partisipasi dari kerangka dasar menejemen kep.itu sendiri yg meliputi manusia,perawat,tenaga kesehatan.apabila tidak adanya partisipasi antara kompnen stu dg yg lain maka tidak aukan tercipta men,kep dg baik.

    jbwbn dr kel4 smg bermanfaat

    BalasHapus
  10. from:nur khofifah sk.109.133

    to :nining s

    jawaban: menurut pengalaman yg pernah saya temui penerapan menkep pada rs tersebut belum terlaksana dg baik sesuai dg teorinya.karena rs tersebut belum menerapkan:Perencanaan,Pengorganisasian,Pengarahan,Pengawasan serta kurangnya fasilitas pada rs.

    contoh:di rs tersebut belum ada fasilitas ct-scan

    BalasHapus
  11. assalamualaikum..
    saya datang ingin menyampaikan unek-unek saya...heheee
    singkat saja ya mbaknya..masnya...dampak apa yg terjadi jika manajemen keperawatan tidak terorganisasi dengan baik??dampaknya pada perawat ataupun tenaga kesehatan lain dan juga dampak pada pasien?
    mohonn dijelaskan nggehhh...
    matursuwun..

    by:Norma farisda_Kelompok6

    BalasHapus
  12. From.nur khayati
    to mbak risda..
    Apabla menjemn tdk terorgnisi dgn baik mka dlm pelyanan keperawatn tdk akan brjalan dgn lancr tdk seperti yg d hrarapkan..brarti dalam memenej atau mengatur organisasi blum tercpai(gagal)..sebaikny stiap tndkan hrus d pntau supaya tau kekurangany shngga bs d perbaharui..,,dampak bagi pasien kurangny kepuasan dlm membrkan plyanan...,,
    trma ksh ..

    BalasHapus
  13. malam sobat gembira,,,,,,

    tadi mb'khofifah menjawab adanya kendala kendala dalam melakukan penerapan menejemen keperawatan. nah apa bila kendala itu dijumpai,,,bagaimana cara mengatasinya....????

    terima kasih saya ucapkan dengan suka hati

    nurul hidayati ( rohaye )
    sk.109.143

    BalasHapus
  14. askum,,
    salam super tuk kalian semua,,,salam super untuk keluarga Klass C Selalu Di Hati,,,,

    kalian semua emang super-super,,,,umzzz,,,,

    baiklah,,,dari penjelasan pembahasan ini,,,Aspek kesehatan merupakan kisaran hasil keperawatan yang berorientasi pada beberapa dimensi pelayanan terhadap individu, keluarga, dan masyarakat melalui upaya mencegah, mempertahankan, meningkatkan dan memulihkan. Aspek lingkungan merupakan area kewenangan dan tanggung jawab keperawatan baik selama pasien berada dalam institusi pelayanan maupun persiapan menjelang pulang.( Potter dan Perry.2005 ),,,dan pada aspek lingkungan mempunyai maksud yg bagaimana???terimakasih

    salam super untuk keluarga Klass C Selalu Di Hati,,,
    Sadida Aprisono (SK.109.164)

    BalasHapus
  15. Saya brasha akn mnjwb pertnyaan ri b nurul hdyati,..abla krg dlm brptspsi qta hrus brkan pnjlsn dl ttg manfaat dan krugian.baik itu institusi atau pasien.. ,,,qta jg hrus pntau stiap tndkan shngga tau siapa yg kurang dlam tndkany,dlm orgnisasi kta hrus mempunyai tujuan yang sma.shngga akan trcpta organisi yg baik,abla orgnisi atau pelayanan brjlan dgn baik maka pasien pun snang..bgtu jg bsa membawa (mengangkat) drajat institusi itu sndri,mksh apbla ad slah kta mhon m'f

    nur khayati(109.132)

    BalasHapus
  16. assalamu'alaikum wr. wb

    dalam diskusi pasti ada topik pembahasan, materi, literatur, personil dan fasilitator.
    diskusi dikatakan efektif apabila dalam diskusi tersebut muncul berbagai pertanyaan dan memaparkan jawaban yang memuaskan bagi penanya, publik, dan juga penulis sendiri.
    untuk itu ijinkanlah saya untuk bertanya kepada kelompok 4, dalam diskusi tadi telah dijelaskan bahwa manajemen keperawatan ada 5 komponen yaitu input, proses, output, element, dan kontrol umpan balik, nah,,,, yang saya tanyakan, bagaimanakah caranya untuk meningkatkan output dalam manajemen keperawatan??? mohon penjelasannya.
    trimakasih,,,, :)

    by: nura ika fahimah kelompok 2 ceria :)

    BalasHapus
  17. langsung saja pada pertanyak an saya,,,,tidak perlu panjang tidak perlu lebar lebar,,,,

    Apa yang terjadi apabila seorang perawat tidak mepunyai manajemen keperawatan,,apa yang terjadi pada seorang perawat dan dampak bagi seorang pasien,,,


    by;puji harsono kel 5

    BalasHapus
  18. by.nur khofifah
    to :sadida aprisono

    sy akn mncoba mnjawab pertanyaan dr saudara sadida ttg apa yg dimksud dg aspek lingkungan mrpkn area wewnang dan tggung jwb perawat disini mksdnya adalah selama pasien di rawat di rs.paisen mempunyai hak atau wewenag memperoleh fasilitas..dan perawat jg bertanggungjwab atas pasien smpe pasien plg.

    BalasHapus
  19. Manajemen keperawatan terdiri atas beberapa komponen yang saling berinteraksi. Pada umumnya suatu sistem dicirikan oleh 5 elemen, yaitu input, proses, output, control dan mekanisme umpan balik.

    yang mau saya tanyakan jika ada salah satu komponen yang hilang efeknya akan seperti apa?

    dari mukhamad rif'an sk.109.115

    BalasHapus
  20. by.nur khofifah
    to :nura ika fahima


    sy akan mncoba mnjawab pertanyan saudari nuraika fahima.bgaimana cara untuk mngkatkan outpu dan mnkep?yaitu dg cra 1.sbelum kt mmperoleh output kita hrus melksanakan input dg baik yg mulai dr informasi dan fasilitas yg harus dlgkapi rs trsebut 2.kta slnjutnya berproses pada perencanaan,organising,pengarahan dan pengawasan..disitu tgas perawat hrus maksimal dan seimbang dr semua komponen agar tercipa output dg baik....aliyas gtg ryong st sm lain untuk mncapai st mufakat,,,,he he

    sekian ....smg bermanfaat

    BalasHapus
  21. by.nur khofifah
    to : puji harsono

    sy akn mncoba mnjawab.ttg bgaimana yg akn trjadi apabila perawat tidak mmpunyai mnejen keperawatn dg baik.
    jwban:apabila perawat tdak mnerapkan mnjemn kep dg baik maka kan berdampak bkan pd individu melaikan pada kelompok yg disini mrupakan rs.yg mna pasien sdh menganggap bhwa rs tersebut mmiliki pelayan yg tidak baik..mskipun yg melakukan kesalahan hanya st orang.

    sekian smoga bermanfaat

    BalasHapus
  22. ass...saya mau menjawab pertanyaan dari N khafidah. bahwa komponen menkep terdapat manusia, perawa.
    manusia, yang dimaksud manusia dalam menkep ini pelanggan yang diberi pelayanan oleh suatu layanan yang ada dalam organisasi/menkep tersebut, manusia ini bisa dalam individu, keluarga, atau kelompok. sedangkam perawat dalam hal ini merupakam pemberian pelayanan dalam bidang pengobata, pemberian asuhan keperawatan terhadap manusia.

    "nanang sigit m"

    BalasHapus
  23. saya ingin bertanya,
    bagaimana cara yang harus dilakukan seorang perawat agar dapat mencapai keberhasilan dalam melakukan manajemen keperawatan?
    by Ratna suryanti kel 5

    BalasHapus
  24. by : Okta Widianingrum
    to : Rif'an


    saya akan menjawab pertanyaan dari mas rif'an yaitu apabila salah satu komponen hilang akan berakibat seperti apa?

    jawaban :
    apabila salah satu komponen tersebut hilang maka tidak akan terjadi suatu manajemen keperawatan yang baik karena antara input, output, control dan mekanisme umpan balik itu satu kesatuan yang utuh......

    sekian, semoga jawaban saya bisa bermanfaat

    BalasHapus
  25. by : nanang Sm
    to : N. haifah

    saya kana mencoba menjawab pertanyaan anda pada tgl 28 nov 2011.
    fungsi dari manajemen?.
    fungsi manajemen ada 4 yaitu
    1. sebagai perencana
    2. organisasi
    3. penggerakan
    4. pengawasan

    anda dapat membaca dalam buku MANAJEMEN KEPERAWATAN, karangan Suarli. (erlangga)

    BalasHapus
  26. sebutkan dan jelaskan hambatan manajemen keperawatan...?
    by nur kholisoh kel 5

    BalasHapus
  27. askum......
    hai klompok yg cntx n gnteg.....

    saya mau bertnya tntg skema pada umpan balik pada:
    - Audit keperawatan
    - Survey kendali mutu
    tlog di jelaskn ea....

    trimakasih........
    by.maulida (klompok 6)

    BalasHapus
  28. assalam

    untuk sahabatku nining
    dari shabat baikmu : Panji Prawito Utomo

    berdasarkan analisa saya disetiap rumah sakit kemungkinan besar sudah menerapkan sistem menejemen dengan sebaik-baiknya meskipun msih terdapat kekurangan dalam pengorganisasian , pengkoordinasian dll. karena hemat saya tanpa menejemen yang baik suatu rumah sakit tidak mampu berjalan dengan baik.
    terimakasih
    wassalam

    BalasHapus
  29. by : nanang SM
    to : ratna S

    seorang perawat dapat mencapai dalam hal manajemen kep maka perawat tersebut harus mengetahui peran diri sendiri sebagai seorang perawat, karena hal tsbt dapat mempengaruhi kinerja diri sndiri, selain itu terapkan sifat terbuka, menghargai, mengetahui konsep dasar dari menkep. apabila perawat tsb dapat menguasai semua maka menkep yang baik akan tercapai.

    BalasHapus
  30. saya mau bertanya

    konsep manajement apa yang akan anda terapkan jika anda di beri 1 kewenangan dalam ruang.
    terimakasih..

    .rosie lianita

    BalasHapus
  31. saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari sdri maulida tentang audit kep dan survey kendali mutu.

    audit kep sepengetahuan kami merupakan hasil kimerja dalam periode yang sudah ditentukn, dengan hasil2 tersbt maka dapat didunakan untuk pembanding dengan periode yang sudah atau sebelumnya.
    survey kendali mutu merupakan hasil evaluasi mutu-mutu kinerja dari pemberi pelayanan terhadap pelanggan dalam sebuah manajemen/organisasi. terimakasih semooga ada penambahan yang lebih relevan dari jawaban ini.

    ( hasil diskusi antara nanang SM & okta W )

    BalasHapus
  32. to : pak nanag s
    ijin kopi paste yaaa artikelnya sangat membantu skli.. thx
    @meto

    BalasHapus
  33. ass.....
    mas panji, dalam managemen terdapat berbagai komponen, jika salah satu dari komponen tersebut tidak dapat berjalan sesuai porsinya, apakah yantg akan terjadi.......

    by : nunug anagh neckad (sk. 109.126)

    BalasHapus
  34. was.
    thaks to sahabat yang baik hati : Nunug anak hilang.hehehe
    perkenankan saudara adammu menjawab pertanyaan yang dikau lemparkan:
    Jika terdapat suatu komponen yang tidak berjalan sesuai porsinya tentu manejemen tidak berjalan dengan baik dan harapan dari sebuah tujuan tidak bisa tercapai.

    trimakasih
    wassalam.

    BalasHapus
  35. saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari rosie lianita.

    dalam pelaksanaan menkep maka konsep namajemen kep yang akan saya terapkan,semua konsep manajemen karena dengan konsep-konsep tersebut dapat terbentuk sebuah manajemen kep yang berkualitas/baik. jika lah tersebut//konsep2 tidak dapat terlaksana semua maka konsep yang harus diterapkan minimal konsep kualitas, manajemen, proses, standardisasi, human respect. akan tetapi saya akan mencoba untuk menerapkan semua konsep sehingga dapat terjadi sebuah manajemen yang baik. terimakasih.

    "nanang Sigit M"

    BalasHapus
  36. by nanang
    to meto


    gak usah di copy nanti pakai flash aja, jadi kamu kan gak repot.

    BalasHapus
  37. by : nova nur ardhi
    dari kel 2

    saya ingin bertanya pada kel 4, apa dampak bila sebuah menejemen keperawatan tidak berjalan dengan baik, dan bagaimana cara mengatasinya,,,? jelaskan,,

    BalasHapus
  38. assalamualaikum wr wb,,,
    salam sejahtera saya ucapkan untuk kita semua,,,,
    materi yang kelompok anda paparkan menurut saya sudah bagus, valid, dan berdasarkan literatur, pesan saya tingkatkan lagi dalam pembuatan makalah ataupun artikel lainnya untuk meningkatkan sistem pembelajara pada kita.
    yang saya tanyakan sering kita jumpai dalam rumah sakit bahwa atasan (karu + katim) mereka sering tidak berada diruangan, apabila berada diruanganpun meraka sibuk dengan agenda ruangan, sehingga konsep leadership tidak dapat diterapkan dalam bangsal tersebut. nah apabila anda sebagai anak buahnya (perawat yang bertugas dibangsal tersebut)bagaimana sikap anda untuk menyikapi hal tersebut.
    mohon penjelkasannya ya mas nanang,,,,
    timakacih......

    by: nura ika fahimah (kelompok 2 ceria) :D

    BalasHapus